Minggu, 27 Maret 2011

I'm Proud of Indonesian's Economy Condition ( Saya Bangga Pada Ekonomi Indonesia)

Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT,  yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga tugas ini dapat saya selesaikan, ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada orang tua saya yang memberikan dukungan kepada saya serta kepada seluruh teman-teman kuliah saya yang turut membantu memberikan inspirasi kepada saya sehingga tugas ini dapat diselesaikan

Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I - Pendahuluan
Bab II - Isi
Bab III -  Penutup
Daftar pustaka

Bab I - Pendahuluan
1. Keadaan Geografis Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.
Posisi Indonesia terdiri atas letak astronomis dan letak geografis yang berbeda pengertian dan pandangannya.
a. Letak Astronomis
Letak astronomis suatu negara adalah posisi letak yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia Terletak di antara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT, jika kita lihat pada peta dunia, maka koordinat tersebut terletak pada garis equator dan otomatis indonesia adalah negara yang beriklim tropis.
b. Letak geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
Keadaan geografis Indonesia dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian kita, dan sebaliknya dapat menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian kita.
 
Jika kita lihat dari data diatas Indonesia adalah negara yang kaya, mengapa demikian, letaknya yg berada di garis equator membuatnya pasti memiliki hutan hujan tropis, dimana karakteristik hutan hujan tropis itu sendiri adalah kaya akan flora dan fauna yang tentunya dapat menyokong perekonomian negara, begitu pula dengan letak geografisnya, lokasinya yang tepat menyilang antara dua samudera dan dua benua menjadikannya lokasi yg sangat strategis untuk membangun perekonomian. untuk lebih lengkapnya anda dapat baca di bab II.

Bab II - Isi
Seperti yang saya tulis dan kita semua ketahui, indonesia adalah negara kepulauan,  dengan begitu dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian Indonesia, di lain pihak hal tersebut dapat menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian Indonesia.
Jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya akan hasil-hasil bumi dan tambang, lalu diolah dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat, dengan memanfaatkan kekayaan alam di Indonesia, maka dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan baik untuk pasar lokal maupun internasional, sehingga hal tersebut mampu membantu perekonomian negara dan penduduk kita, terlebih lagi jika kita mau mengolah hutan hujan tropis dan taman bawah laut kita maka itu akan menjadi sumber pendapatan lain, yaitu pariwisata, dengan keanekaragaman budaya yang terjadi akibat terpisahnya penduduk antar pulau dapat pula membantu sektor pariwisata kita tadi.
Namun, dikarenakan terpisahnya antar pulau tadi dapat menjadi kelemahan dan ancaman bagi negara terlebih lagi hanya sebagian kecil masyarakat yang merasakan manfaat dari sumber daya negara kita, begitu juga dengan banyaknya pengambilan ilegal yang tak bisa kita awasi dengan cara yang biasa dikarenakan bentuk geografis negara kita yang berbentuk kepulauan dan diapit dua benua dan samudera tadi.
Lanjut membahas tentang hasil pertanian, dengan hanya memiliki dua musim yaitu hujan dan kemarau, membuat indonesia memiliki hasil-hasil bumi yang spesifik namun beragam, oleh karena itu, kita harus mengolahnya semaksimal mungkin agar keunikan yang hasil bumi kita miliki dapat menjadi "El Campione" baik di pasar lokal maupun internasional.
Jika berbicara hasil tambang, indonesia pun tidak kalah dalam hasil bumi dan justru memiliki banyak tambang, baik itu tambang batu mulia, bahan bangunan, ataupun tambang logam. bahkan sejarah pernah mencatat bahwa negara kita sempat memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5 % yaitu pada masa Repelita 2 dimana negara kita menjadikan minyak bumi sebagai sumber pembangunan negara yang besar.
Sedangkan untuk mata pencaharian masyarakat indonesia masih banyak yang mengandalkan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, bahkan untuk sektor pertanian sendiri tercatat sebagai penyumbang GDP terbesar, tetapi jika dibandingkan dengan sektor lain dalam prosentase sektor pertanian justru menurun, hal yang perlu kita perhatikan dan waspadai adalah komoditi yang dihasilkan sektor pertanian, relatif bernilai rendah dan dikhawatirkan akan kalah bersaing dengan komoditi dari hasil industri, untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan cara penyuluhan kepada para petani tentang intensifikasi pertanian, memberikan sarana yang memadai kepada para petani, mengembangkan kegiatan agribisnis, menunjang transmigrasi dan menggalakkan penggunaan hasil bumi dari dalam negeri sehingga para petani tidak kebingungan menjual hasil panennya.
Untuk Sumber Daya Manusianya sendiri Indonesia memang masih menghadapi banyak masalah, diantaranya : pertumbuhan penduduk yang masih tinggi, penyebaran yang kurang merata, kurang seimbangnya struktur dan komposisi penduduk yang ditandai dengan besarnya jumlah penduduk yang berusia muda serta mutu penduduk yang masih relatif rendah. 
Untuk pertumbuhan penduduk memang indonesia dikatakan masih tinggi, hal ini tentu akan menimbulkan masalah untuk negara terlebih lagi jika tidak diiringi dengan pertumbuhan produksi dan efisiensi diberbagai bidang lainnya, hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah  adalah dengan menggalakkan program KB, meningkatkan mutu SDM dengan memberikan program pendidikan formal dan informal sehingga mampu mendukung produktifitas guna menyeimbangkan pertumbuhan yang tinggi tersebut
Untuk persebaran penduduknya indonesia masih memiliki persebaran yang tidak merata, sehingga menimbulkan ketidak seimbangan pertumbuhan perekonomian dan menimbulkan ketimpangan antara daerah miskin dan kaya, hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengadakan transmigrasi, dan dengan membuka lapangan pekerjaan di daerah-daerah lain diluar daerah yang berpenduduk padat.
Sedangkan untuk komposisi penduduk yang tidak seimbang dapat menimbulkan proses regenerasi kegiatan produksi menjadi tidak lancar. tindakan-tindakan yang dapat dan telah dilakukan pemerintah untuk mengatasinya adalah meninjau kembali sistem pendidikan di Indonesia yang masih bersifat umum untuk dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan pembangunan, menciptakan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih mendukung langkah awal.
Berikut ini adalah sasaran kebijaksanaan tenaga kerja di indonesia:
1. memperluas lapangan kerja untuk dapat menyerap pertambahan angkatan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran
2. membina angkatan kerja baru yang memasuki pasar melalui latihan keterampilan untuk berusaha sendiri maupun untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia
3. membina dan melindungi para pekerja melalui mekanisme hubungan kerja yang dijiwai oleh pancasila dan UUD 1945, memperbaiki kondisi-kondisi dan lingkungan kerja agar sehat dan aman serta meningkatkan kesejahteraan pekerja
4. meningkatkan peranan pasar kerja, agar penyaluran, penyebaran dan pemanfaatan tenaga kerja dapat menunjang kegiatan pembangunan
5. memperlambat lajunya pertumbuhan penduduk dan meningkatkan mutu tenaga kerja melalui usaha pembinaan dan pengembangan SDM sebagai bagian dari perencanaan tenaga kerja terpadu.
Selanjutnya kita bahas tentang investasi,  untuk saat ini masih sulit untuk mengharapkan dana investasi dari masyarakat. untuk itulah pemerintah memerlukan dana yang besar dari selisih penerimaan dan pengeluaran rutin pemerintah. namun sayangnya pemerintah tidak dapat terus menerus mengandalkan tabungan pemerintah. perlu dilakukan upaya-upaya tambahan yang berupa investasi guna membantu memenuhi kebutuhan dana pembangunan, berikut adalah upaya yang dapat dilakukan:
a. lebih mengembangkan ekspor komoditi non migas, sehingga secara absolut dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri
b. menusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak serta menggunakannya untuk investasi yang menganut prinsip prioritas
c. menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia
d. lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakkan dan perkreditan terutama kredit untuk golongan ekonomi lemah agar mereka secepatnya dapat berjalan bersama dengan para pengusaha besar dalam rangka peningkatan produktifitas.

Bab III - Penutup
Jika kita lihat dari atas maka dapat kita simpulkan bahwa negara kita adalah negara yang kaya, akan tetapi jika kita lihat pada kenyatannya negara kita masih terlihat sangat miskin, dimana masih banyak warganya yang tinggal di pemukiman kumuh, di pinggir rel kereta, di bantaran sungai yang sebenarnya tidak layak tinggal. hal ini dikarenakan masih kurangnya kemampuan kita dalam mengolah hasil dari negara kita ini, belum lagi ditambah kelakuan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dimana mereka makan dari tubuh saudara sebangsanya sendiri, minum dari darah  rekan senegaranya dengan cara menggunakan semua kekayaan alam untuk kepentingannya sendiri dengan mengandalkan wewenang yang dimilikinya. jika kita ingin menjadi negara yang kaya dan sukses maka dari diri kita sendiri haruslah ada kesadaran untuk mengolah segala hal yang ada pada negara ini sebaik-baiknya dan sebijaksana mungkin untuk menghindari over capacity dalam penggunaannya. 
Sekian makalah saya, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dan jika ada yang tersinggung saat membacanya, blog ini tidak ditujukan untuk menyinggung orang melainkan untuk membuka cakrawala kita akan hal-hal yang sebenarnya jelas terlihat tapi sepertinya kita berpura-pura tidak melihatnya. Assalamulalaikum wr.wb

Daftar pustaka
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab3-peta_perekonomian_indonesia.pdf
http://adindawillia.blogspot.com/
http://cha-kitato.blogspot.com/
http://amelia13.blogspot.com/