Kamis, 25 November 2010

Menganalisis Layanan Gunadarma

Studentsite Gunadarma
studentsite gunadarma beralamatkan di Studentsite.gunadarma.ac.id pada layanan ini terdapat baak news gunadarma pada menu locker, layanan pengiriman email pada menu E-mail, kalender perkuliahan pada menu Calendar, penyimpanan alamat dan nomor handphone pada Addressbook, catatan kegiatan pada menu Infolog, Penyimpanan data pada menu filemanager, masuk ke forum gunadarma via menu Forum, menandai suatu data atau jadwal pada menu bookmarks, melakukan polling via menu polls


*Kelebihan dari aplikasi ini adalah kita bisa dengan mudah melakukan sebuah pencarian tentang hal2 yg berkaitan dengan perkuliahan

*Kekurangan dari aplikasi ini adalah masih sering mengalami error ketika sedang digunakan dan yang paling parah adalah saat kita kehilangan data password maka kita harus menunggu cukup lama dalam prosesnya


Manajemen dan Organisasi

Manajemen dan Organisasi

Pengertian manajemen

Banyak ahli yang mengemukakan definisi manajemen. Perbedaan itu terjadi akibat karena adanya cara melihat tentang manajemen itu sendiri.

1.      Pengertian manajemen dilihat dari segi seni (art)
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah seni dalam menyelesaikan masalah pekerjaan melalui orang lain.

2.Pengertian manajemen di lihat dari segi ilmu pengetahuan
Menurut Luther Gulick, manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

3.Pengertian manajemen dilihat dari segi proses
Menurut James A.F. Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang telah di tentukan.
Dari berbagai pengertian di atas, dapat di rumuskan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses pengguna sumber daya organisasi lainnya untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah di tetapkan.

Ilmu manajemen berkembang hampir seumur dengan lamanya manusia menghuni bumi ini. Banyak catatan membuktikan bahwa manajemen sudah di terapkan sejak jaman kuno. Penafsiran tulisan kuno di Mesir yang di perkirakan di tulis tahun 1300 sebelum masehi menunjukan bahwa organisasi dan administrasi negara telah di terapkan oleh para pelaksana negara pada zaman kuno. Selain itu, catatan peninggalan Yunani membuktikan adanya persemakmuran di Athena, lengkap dengan dewan-dewan, pengadilan, dewan jenderal, dan perangkat lain yang mengisyaratkan penerapan fungsi manajemen, terutama fungsi kepemimipinan.

Manajemen mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dengan di mulainya revolusi industri. Hal ini dapat di terima karena revolusi industri mengakibatkan perusahaan semakin besar. Perkembangan perusahaan menuntut adanya pemanfaatan biaya secara efektif dan efisien. Selain itu, di perlukan pula pengelolaan perusahaan yang lebih profesional.
Pelopor-pelopor manajemen pada saat itu adalah Frederick Taylor, James Watt Jr, Robert Owen, Mathew Boulton, Charless Babbage, dan Henry Fayol. James Watt Jr dan Mathew Boulton banyak mengembangkan teknik manajemen tentang pasar, pengaturan tata letak mesin, dan manajemen personalia.
Fungsi-fungsi Manajemen diarahkan sedemikian rupa sehingga terdapat satu kesatuan irama, gerak, dan cara pandang untuk mencapai tujuan. Terdapat 6 ahli manajemen diutarakan adanya bagian fungsi manajemen yang sama antara lain:

·        Planning (perencanaan)
·        Organizing (pengorganisasian)
·        Directing
·        Controlling (pengawasan)
·        Actuating ( pelaksanaan)
Manajer profesional adalah pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut dalam pengembangan mutu SDM secara profesional. Ciri-ciri manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM yang dapat di lihat dari sisi operasional dan manajerial yakni:
·        Berbudaya korperatif, transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas, kejujuran.
·        Memiliki dukungan manajemen puncak.
·        Bermanfaat bagi kepentingan internal maupun eksternal.
·        Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
·        Berdimensi jangka panjang dan berkesinambungan.
·        Sistem nilai prinsip yang efektifitas dan efisiensi.
·        Dilakukan secara terencana.
·        Monitoring dan evaluasi serta umpan balik.
·        Kerja sama tim.
·        Di laksanakan oleh orang yang memiliki:
o   Kompetisi dan pengalaman panjang di bidangnya,
o   Sifat haus akan tantangan baru,
o   Sikap dan keterampilan inovatif, kreatif, inisiatif, dan efisien,
o   Intregitas yang tinggi,
o   Sifat menghargai profesi orang lain,
o   Sifat yang selalu siap menghadapi resiko,
o   Bertanggung jawab atas semus ucapan dan perilaku.
o   Dan lain-lain.

Definisi Organisasi

Organisasi diartikan sebagai keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yan dapat di gerakan dalam rangka mencapai tujuan.
Mengenal organisasi sangat penting terutama dalam lingkungan bekerja karena organisasi membuat kita mengetahui pembagian tugas secara jelas dan para pekeja pun mengetahui tugas-tugas yang akan di kerjakan dalam rangka mencapai tujuan yang di inginkan bersama.
Ada beberapa bentuk organisasi yang lazim di gunakan oleh perusahaan-perusahaan dari yang kecil hingga konglomerat.

1)      Organisasi garis
Ialah bentuk organisasi di mana wewenang pimpinan langsung di tunjukan kepada bawahan, bawahna bertanggung jawab langsung kepada atasan.
Organisasi ini juga di sebut organisasi militer. Organisasi ini cocok di gunakan pada organisasi yang sederhana dan memiliki jumlah karyawan yang sedikit dan belum ada spesialisasi.

Kebaikan organisasi garis:
  1. Kesatuan komando terjamin, karena pimpinan berada di tangan satu orang
  2. Pengambilan keputusan cepat, karena pimpinan berada di tangan satu orang
  3. Dapat di ketahui kemampuan dan sifat-sifat dari setiap karyawannya.


Kelemahan organisasi garis:
  1. Maju mundur organisasi berada di tangan satu orang saja.
  2. Kesempatan karyawan berkarir terbatas karena organisasi masih kecil
  3. Kecenderungan pimpinan berbuat otoriter cukup besar


2)      Organisasi fungsionalis
Adalah organisasi yang di susun berdasarkan sifat dan semacam fungsi yang harus di laksanakan. Organisasi ini sangat cocok di gunakan pada badan-badan usaha yang secara tegas dapay memberi pekerjaan atas fungsi-fungsi. Misalnya, pada perusahaan di bagi atas fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi keuangan.

Kebaikan organisasi fungsionalitas:

  1. Tugas-tugas karyawan dapat di bagi secara tegas sehingga tidak ada kesimpangsiuran.
  2. Produktivitas tinggi karena dapat di terapkan asas spesialisasi
  3. Koordinasi secara terus menerus hanya di eselon atas


Kelemahan organisasi fungsionalitas:

  1. Sulit mengadakan mutasi tanpa terlebih dahulu mengadakan latihan
  2. Koordinasi secara menyeluruh sulit di laksanakan
  3. Karena perbedaan tugas, terjadi pengkotak-kotakan dalam tubuh organisasi


3)      Organisasi garis dan staf
Adalah sistem organisasi yang memberi wewwnang pada pimpinan untuk memberi komandopada bawahan dan pimpinan di bantu oleh staf di dalam pelaksanaan tugasnya. Atas dasar kegiatan tugas-tugas dan hirerarki, personil organisasi dapat di bagi menjadi  tiga bagian: pimpinan, pembantu pampinan (staff), dan pelaksana.
Pada organisasi garis dan staf yang besar, staf dapat di bedakan menjadi dua jenis yaitu: staf umum bertugas membantu pimpinan dalam pembuatan perencanaan dan pengawasan serta memberi nasehat yang di minta atau tidak di minta.staf khusus ialah staf yang memberi nasehat pada pelaksana.

Kebaikan organisasi garis dan staf
  1. Dapat di gunakan oleh organisasi yang besar dan rumit
  2. Dapat mengarah pada spesialisasi
  3. Prinsip “the right man on the right place” lebih mudah di laksanakan


Kelemahan organisasi garis dan staf
  1. Rasa soladaritas kurang karena tidak saling mengenal karena luasnya cangkupan organisasi
  2. Palaksana sering bingung untuk membedakan mana nasehat mana perintah, sebab dalam organisasi yang besar ada staf yang menerima kewenangan perintah

Prinsip-prinsip Organisasi:

·        Prinsip skala hirarki
Dalam suatu organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan, pembantu pimpinan sampai pelaksana, sehingga dapat mempertegas dalam pendelegasian wewenang dan pertanggung jawaban, dan akan menunjang efektifitas jalannya organisasi secara keseluruhan.

·        Prinsip kesatuan perintah
Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.

·        Prinsip pendegelasian wewenang
Seorang pimpinan mempunyai kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga perlu di lakukan pendelegasian wewenang terhadap bawahannya.

·        Prinsip pertanggungjawaban
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan.

·        Prinsip pembagian pekerjaan
Suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya melakukan berbagai kegiatan. Agar kegiatan tersebut berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas / pekerjaan yang didasarkan berdasarkan kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai.

·        Prinsip rentang pengendalian
Artinya bahwa jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh seorang atasan perlu di batasi secara rasional. Rentang kendali ini sesuai dengan bentuk dan tipe organisasi,semakin  dengan bentuk dan tipe organisasi,semakin besar  suatu organisasi  dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, semakin kompleks rentang pengendaliannya.

·        Prinsip fungsional
Bahwa seorang pegawai dalam suatu organisasi scara fungsonal harus jelas tugas dan wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerjanya, serta tanggung jawab dari pekerjaannya.

·        Prinsip pemisahan
Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat di bebankan tanggung jawabnya kepada orang lain.

·        Prinsip keseimbangan
Dalam hal ini, penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut.

·        Prinsip fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamikan organisasi itu sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi (eksternal factor), sehingga organisasi dapat menjalankan fungsi dalam mencapai tujuan.

·        Prinsip kepemimpinan
Kepemimpinan sangat di perlukan dalam satu organisasi apapun bentuknya atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang di gerakan oleh pemimpin organsasi tersebut.

Dalam berorganisasi pasti akan mengalami suatu keberhasilan dan kegagalan. Adapun sebab-sebab yang menyebabkan keberhasilan:
  • Memiliki ide atau visi yang jelas
  • Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko waktu maupun uang.
  • Membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan, dan menjalankannya.
  • Mengembangkan hubungan baik dengan mitra usaha maupun dengan pihak yang terkait.


Sebab kegagalan organisasi

Manajemen yang kurang bagus itu bisa saja karena dari pemimpinan perusahaan atau manajer  yang tidak bisa menghande jalannya perusahaan tersebut, mungkin juga pemimpin perusahaan tidak bisa berkerja sama dengan anggota-anggotanya yang ada , kurang tanggun jawab terhadap tugas masing-masing, kurangnya rencana masa depan.

LINK SUMBER :

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Pengertian
Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Suryana, 2003). Sedangkan wiraswastawan dalam konteks manajemen adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya seperti financial (money), bahan mentah (material), dan tenaga kerja (labour) untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha. (Marzuki Usman, 1997).


Arti Penting Kewiraswastaan
Kewiraswastaan mempunyai beberapa arti penting antara lain:
a.      Meningkatkan produktivitas
Seorang wiraswastawan dituntut untuk selalu kreatif dan menggunakan metode-metode baru yang dapat meningkatkan produktivitas.
b.      Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pekerjaan
Dengan usaha yang dibukanya seorang wirasawstawan berarti membuka/menciptakan kesempatan kerja bagi orang lain dan tidak langsung bias meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c.      Menciptakan teknologi baru dan menciptakan produk dan jasa baru
Banyak wiraswastawan yang membuka peluang baru dengan menciptakan produk atau jasa baru. Apabila ternyata masih mempertahankan produk lama, produk tersebut sudah disempurnakan atau diperbaiki.
d.      Mendorong inovasi
Meskipun biasanya mereka tidak menciptakan sesuatu yang baru, tetapi mereka dapat mengembangkan metode atau produk yang inovatif.
e.      Membantu organisasi bisnis yang besar
Biasanya perusahaan besar dalam pemenuhan bahan baku sering kali diperoleh dari perusahaan yang lebih kecil sebagai supliernya.


Perkembangan franchising di Indonesia

Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layananan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
A. kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba ( franchising)
Menurut ketua asosiasi franchise indonesia (afi) anang sukandar, ada kiat-kiat tertentu dalam memilih usaha waralaba yang baik.
Bisnis waralaba yang baik adalah usaha yang dibutuhkan sehari-hari yaitu makan, minuman, pendidikan, salon, bengkel, bidang ritel, tea franchise.
Selain itu, anang mengatakan ada beberapa daerah yang berpotensi mengembangkan produknya untuk waralaba seperti di jawa tengah dan jogja makanan dan batik, bali dengan produk kerajinan kayu dan pakaian.
Anang juga mengingatkan agar para pemodal franchise tea sebaiknya berhati-hati dalam menentukan mengambil peluang usaha melalui waralaba seperti franchise teh. Mengingat sekarang ini sering terjadi kerancuan antara waralaba (franchise) dengan business opportunity (bo).
Konsep waralaba franchise teh yang secara legal dan dalam pp no 42 tahun 2007 dijabarkan bahwa waralaba teh harus terbukti benar-benar menguntungkan, selain itu proses aplikasi bisnisnya mudah diterapkan dan diajarkan kepada pengambil pewaralaba dan lain-lain.
B.Jenis-jenis usaha yang diwaralabakan
• Produk dan jasa otomotif
• Bantuan dan jasa bisnis
• Produk dan jasa konstruksi
• Jasa pendidikan
• Rekreasi dan hiburan
• Fastfood dan take away(makanan siap saji)
• Stand makanan/foodstall
• Perawatan kesehatan,medis dan kecantikan
• Jasa membersihkan rumah


Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan

Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukka bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.

Ciri-ciri perusahaan kecil

Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :
·        Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
·        Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
·        Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
·        Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominant)


Keuntungan perusahaan kecil

Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.


Kelemahan perusahaan kecil

Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.


Mengembangkan perusahaan kecil

Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal: profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, startegi persaingan dan rencana opersai, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok ) serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran kembali- dan ketentuan-ketentuan pembayaran ). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.


Kegagalan perusahaan kecil

Banyak factor yang menyebabakan terjadinya kegagalan dalam perusahaan kecil. Sebagian penyebab kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dana lain-lain.

Bial tanda-tanda kegagalan tersebut mulai terlihat, perlu dipikrkan tindakan perbaikannya :
·        Mengurangi biaya operasi
·        Berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui perbaiakn metode pemasaran maupun iklan
·        Peninjauan kembali kerugian-kerugian kredit untuk menghindari resiko-resiko buruk
·        Memeriksa ulang posisi persediaan untuk menentukan kecukupan persediaan.
·        Dan lain-lain.




LINK SUMBER :

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia – bukan mesin – dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.

Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.


Macam-macam sumber daya manusia
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.


Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
2. Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.


Perkembangan Sumber Daya Manusia
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.


Pemanfaatan Sumber Daya Manusia dan Kompensasi
Dalam pemanfaatan SDM ini, pekerja harus tunduk kepada beberapa hal yang ada diluar dirinya, seperti disiplin dan kekuasaan majikannya, pegawai lain, penggunaan dan pengembangan pegawai, yang diarahkan untuk tercapainya tujuan organisasi.


Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong untuk berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi organisasi dan pihak-pihak lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara yang paling canggih. Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right man on the right job.


Seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi disebut kompensasi. Perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada para pekerja terlebih dahulu melakukan penghitungan kinerja dengan membuat sistem penilaian kinerja yang adil. Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan, kecepatan kerja, komunikasi dengan pekerja lain, perilaku, pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebainya.

Hubungan Perburuhan
Hubungan Perburuhan adalah hubungan antara unsur – unsur dalam produksi yaitu buruh, pengusaha dan pemerintah, yang didasarkan pada nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila, inti dari pola hubungan perburuhan Pancasila adalah bahwa setiap perselisihan perburuhan yang terjadi harus diupayakan diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat.


Untuk mencapai tujuan tersebut, ada tiga asas yang digunakan yaitu :
1.Asas Partner in Production
Dimana buruh dan pengusaha mempunyai kepentingan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan buruh mampu meningkatkan hasil usaha/ produksi. Hal ini tercermin dalam system ci-determination.


2.Asas Partner in Profit
Hasil yang dicapai perusahaan itu seharusnya bukan untuk dinikmati oleh pengusaha saja, tetapi harus dinikmati oleh buruh yang turut serta dalam mencapai hasil produksi tersebut.


3.Asas Partner in Responsibility
Dimana buruh dan pengusaha memiliki tanggung jawab untuk bersama – sama meningkatakan hasil produksi. Rasa tanggung jawab kedua belah pihak ini akan mendorong hasil produksi yang meningkat lagi.
Mengapa para pekerja mendirikan serikat pekerja
Alasan pekerja mendirikan serikat pekerja adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan sosial, ekonomi dan politik anggotanya.


Hukum-hukum yang mengatur hubungan antar tenaga kerja dengan manajer
Ada tiga perjanjian kerja sama, yaitu :
a. Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)
b. Union shop Agreement
Mengharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
c. Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan kepada para pekerja untuk menjadi atau tidak menjadi anggota serikat kerja.


Bagaimana Sistem Pengorganisasian Serikat Pekerja?
1. Serikat Pekerja diorganisir atas dasar jenis Pekerja (Craft Union). Dalam sistem ini pekerja mengorganisir dirinya menurut jenis pekerjaan. Contoh: Sopir bergabung dg sopir namanya Serikat pekerja Sopir. Tehnis Kontruksi bangunan bergabung dg teknis Kontruksi bangunan namanya Serikat Pekerja Teknis Kontruksi bangunan.
2. Serikat Pekerja diorganisir atas dasar jenis Industri (Industrial Union). Dalam sistem ini pekerja mengorganisir dirinya berdasarkan industri/ lapangan kerja. Contoh: Pekerja tekstil sandang dan kulit bergabung dalam serikat pekerja tekstil, sandang dan kulit, tanpa memperdulikan jenis pekerjaan dari masing2 pekerjaannya.


LINK SUMBER :

KONSEP NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)

KONSEP NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)

Konsep ini adalah konsep yang memperhatikan waktu dalam menghitung nilai uang. Artinya uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Konsep Time of Valur ini sangat berkaitan dengan CAPITAL BUDGETING.

1.      Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu. 
• FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)


2.      Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.t
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
P(1+rt) = A
atau
P = A/I + rt
Contoh :
Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalh ini, A = 10.000,-. r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)
= 8849,56
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian

PV = FV / (1+i)n
Istilah yang digunakan :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

3.      Anuitas
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis anuitas:
1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.

Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.

Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
Obligasi terusan adalah sebuah obligasi terbitan pemerintah inggris untuk mengkonsolidasikan utang-utang masa lalu, dengan kata lain consol adalah obligasi terusan.

Pinjaman yang Diamortisasi
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara – dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).

LINK SUMBER :

Manajemen Keuangan Perusahaan

Manajemen Keuangan Perusahaan

Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Selain itu manajemen keuangan juga diartikan sebagai salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana,memperoleh dana dan pembagian hasil operasi perusahaan.


Tugas Pokok Manejemen Keuangan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan


Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.


Penganggaran Modal (Capital Badgeting)
Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluaran dana yang jangka waktu pengambilannya melebihi satu tahun disebut (Capital Badgeting). Batas satu tahun tidaklah mutlak, termasuk dalam kategori pengeluran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembelian aktiva tetap seperi tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan lainnya. Demikianpula pengeluaran dana untuk advertensi jangka panjang, pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan untuk mempunyai manfaat jangka panjang juga termasuk dalam Capital Expenditures (Pengeluaran Modal).


Arus kas masuk
Menurut pernyataan standar akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas adalah memberi informasi histories mengenai perubahan kas dan setara kas dari laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.


Metode Average Rate of Return
Metode ini digunakan untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan investasi. Misalnya, investasi proyek poliklinik baru
• Aktiva tetap : Rp. 800 juta, umur 8 thn.
• Modal kerja : Rp. 200 juta
• Penghasilan kerja : Rp.1.500 juta/thn
• Biaya operasional tunai Rp. 1000 juta
• Pendapatan : Rp. 1.500 juta
• Biaya-biaya :
-Operasional tunai Rp. 1.000 jt
-Penyusutan (Rp. 800jt/8) Rp. 1.100jt
• Laba sblm pajak : Rp. 400jt
• Pajak (35%) : Rp. 140jt
• Laba stlh pajak : Rp. 260jt
Rata-rata dana investasi susut Rp. 100jt/thn
Rata-rata dana investasi dalam aktiva tetap =(800jt+700+600+500+400+300+200+100+0)/9= Rp. 400jt
Total investasi rata-rata = RP. 400jt+RP. 200jt = Rp.600jt
Average Rate of Value = Rp.260 X 100%
Rp.600
= 43,33 %


Metode Net Present Value
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.

Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.


Metode Internal Rate of Return
Metode Internal Rate of Return adalah adopsi dari NPV. Satuannya menggunakan %. Tingkat bunga dimana arus kas masuk yang sudah di-presentvaluekan = Initial Investment-nya. IRR > K diterima, IRR < K ditolak. Semakin besar IRR, proyek semakin layak.


Perencanaan Keuangan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.
1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
• Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
2. Pembelanjaan Atau Pembiayaan Perusahaan (Corporate Financing)
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
• Sumber Dana Jangka Pendek.
Sumber dana jangka pendek meliputi :
- Trade Credit (Utang Dagang), berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang telah dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian.
- Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan), merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting.
- Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan), Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank.
- Letter Of Credit, Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
- Commercial Paper, adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh
perusahan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
- Factoring. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan 5faktor (perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembaga keuangan.

• Sumber Dana Jangka Panjang.
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
- Pembiayaan Melalui Utang :

a) Utang jangka panjang
b) Obligasi perusahaan


- Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :

a) Saham biasa
b) Laba ditahan


LINK SUMBER :

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Perusahaan

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Perusahaan

Badan usaha adalah kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan mencari keuntungan (profit eriented). Sedangkan perusahaan merupakan kesatuan teknis dalam produksi yang tujuannya untuk menghasilkan barang dan jasa (product eriented). Jadi perusahaan merupakan bagian dari badan usaha; Perusahaan adalah alat badan usaha dalam upaya mencapai tujuannya, yaitu memperoleh keuntungan/laba.

Menurut pemilik modalnya, badan usaha dapat dibedakan menjadi badan usaha milik swasta, badan usaha milik negara dan koperasi.

A. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)

BUMS adalah badan usaha yang didirikan oleh pihak swasta yang modal kepemilikannya sepenuhnya dimiliki oleh swasta, baik perseorangan ,kerja sama beberapa orang maupun oleh umum (publik). Tujuan utama BUMS adalah untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

Bentuk-bentuk BUMS adalah sebagai berikut :

1. Badan Usaha Perseorangan
Suatu badan usaha yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab terhadap resiko dan kegiatan perusahaan.

Ciri-ciri badan usaha perseorangan :
*Ukuran berasal dari satu orang sebagai pemilik modal;
*Ukuran usaha tidak terlalu besar;
*Pengelolaan dan pengendalian bergantung pada pemilik sebagai pemimpin;
*Semua keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri.

2. Firma (Fa)
Firma (Fa) adalah suatu persekutuan antara dua orang atau lebih yang menjalankan badan usaha dengan satu nama dengan tujuan untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan itu. Jadi untuk mendirikan firma paling sedikit harus ada 2 orang. Bila badan usaha ini bangkrut, maka semua anggota firma harus bertanggung jawab sampai harta miliknya ikut dipertanggungkan. Harta miliknya dapat dituntut untuk membayar utang-utang firma. Tanggungan tiap-tiap anggota bukan sebagian atau sebatas modal yang disetor tetapi sampai seluruh kekayaannya.

Ciri-ciri bentuk badan usaha firma:
*Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling percaya;
*Memakai nama bersama dalam kegiatan usaha;
*Tanggung jawab dan risiko yang tidak terbatas;
*Setiap anggota mempunyai kewenangan menjalankan usaha ataupun mengadakan perjanjian dengan pihak lain tanpa harus ada persetujuan dari anggota firma lainnya.


3. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer atau commanditaire vennootschap (CV) adalah suatu persekutuan yang terdiri atas beberapa orang yang berusaha dan beberapa orang yang hanya menyerahkan modal saja. Dalam CV, salah satu atau beberapa anggota bertanggung jawab tidak terbatas; Anggota yang lain bertanggung jawab terbatas hanya terbatas utang-utang badan usaha sesuai dengan besarnya modal yang dimasukkan. Jadi, CV merupakan campuran antara persekutuan orang dan persekutuan modal.

Sekutu aktif yang disebut pesero kuasa atau pesero pengurus adalah mereka yang menjalankan badan usaha dan bertanggung jawab penuh atas segala utang-piutang badan usaha. Semua kebijakan badan usaha dijalankan oleh sekutu aktif, sehingga tanggung jawab sekutu aktif tidak hanya terbatas pada modal yang disertakan saja, melainkan juga segala kekayaan pribadinya.

Sekutu pasif yang disebut pesero diam adalah mereka yang hanya menyertakan modal saja, sehingga tanggung jawabnya hanya terbatas pada modal yang disertakan. Demikian pula dengan keuntungan yang diperolehnya, sebanding dengan modal yang disertakan.

4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) atau dalam istilah Belanda: Naamloze Vennootschap (NV) adalah badan usaha yang modalnya berasal atau terbagi-bagi atas saham-saham. Saham adalah tanda penyertaan modal kepada PT. Pemegang Saham disebut pesero dan hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan. Kepada pemegang saham diberikan dividen, yakni bagian keuntungan PT yang besar kecilnya tergantung pada besarnya laba yang diperoleh badan usaha selama satu tahun. Kalau PT menderita rugi, pemegang saham tidak memperoleh dividen. PT merupakan badan hukum sehingga memiliki kekayaan sendiri; Segala tagihan utang-piutang pada perseroan ditanggung oleh kekayaan perseroan, bukan harta pribadi pemilik saham. Kekuasaaan tertinggi dalam PT terletak pada rapat umum pemegang saham (RUPS). Dalam RUPS, pengurus (direksi) PT diangkat dan diberhentikan. RUPS diadakan paling sedikit satu kali dalam satu tahun dan selambat-lambatnya enam bulan sesudah tahun buku ybs.

PT tertutup adalah PT yang sahamnya hanya dapat dimiliki oleh orang-orang tertentu. PT terbuka adalah PT yang sahamnya dapat dimiliki oleh semua orang. Hal ini karena PT terbuka memperoleh tambahan modal dengan menjual sahamnya di bursa efek. PT ini menuliskan Tbk (Terbuka) dibelakang nama perseroannya.

Contoh:
•PT. Jarum Kudus
•PT. Unilever
•PT Indo Food

B. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya berasal dari kekayaan negara. Tujuan BUMN adalah untuk melayani kepentingan umum, selain juga sebagai sumber pendapatan negara. Di samping mengejar keuntungan bagi perkembangan bisnisnya, BUMN dengan demikian juga mengemban misi-misi merintis usaha-usaha yang tidak dimiliki oleh BUMS, dan membantu mengembangkan usaha-usaha kecil dan menengah. Oleh karena itu BUMN mempunyai fungsi sampingan sebagai “agen pembangunan” (agen of development). Badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah disebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

1. Perusahaan Umun (Perum)
Perum adalah perusahaan milik negara yang tujuan utamanya melayani kepentingan umum, baik dalam hal produksi, konsumsi, maupun distribusi.

Ciri-ciri Perum:
*Sifat usahanya adalah melayani kepentingan masyarakat umum dan untuk memupuk keuntungan;
*Berstatus badan hukum;
*Dipimpin oleh dewan direksi;
*Karyawannya adalah pegawai badan usaha negara yang diatur tersendiri diluar ketentuan yang berlaku bagi pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai BUMS.

2. Perusahaan Perseroan (Persero)
Persero adalah badan usaha negara yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang sebagian besar atau seluruh sahamnya dimiliki negara.

Ciri-Ciri Persero:
*Berusaha memperoleh keuntungan;
*Status hukumnya sebagai hukum perdata berbentuk PT;
*Dipimpin oleh dewan direksi;
*Karyawannya berstatus sebagai pegawai badan usaha swasta biasa.

Contoh:
•PT Kereta Api Indonesia (KAI)
•PT Pos
•PT Pelni
•PT Pertamina

3. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

BUMD atau perusahaan daerah (PD) adalah badan usaha yang dikelola dan didirikan oleh pemerintah daerah. Modal seluruhnya atau sebagian berasal dari kekayaan pemerintah daerah yang dipisahkan.

Ciri-ciri BUMD:

*Didirikan dan diatur berdasarkan peraturan daerah (perda);
*Modal berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan;
*Usahanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat;
*Direksi diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah daerah atas pertimbangan DPRD.

Contoh:

•Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
•Bank Pembangunan Daerah (BPD)
•PT Bank Jateng
•PT Bank DKI
•PT Bank Mestika Medan

C. KOPERASI

Koperasi berasal dari kata co-operation (bahasa Inggris). Co artinya bersama-sama dan operation artinya bekerja atau bertindak. Secara harfiah koperasi berarti bekerja sama; Koperasi merupakan usaha bersama dari sekelompok orang yang mempunyai kepentingan yang sama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Ciri-ciri koperasi:
*Merupakan kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal;
*Bekerja sama, bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan kewajiban;
*Segala kegiatan koperasi dilaksanakan atas kesadaran para anggota, bukan berdasar paksaan, ancaman, dan campur tangan pihak lain;
*Tujuan koperasi untuk kepentingan bersama para anggotanya.

Penggolongan/jenis-jenis koperasi:
1. Koperasi menurut sifat usahanya
    a. Koperasi Konsumsi
    b. Koperasi Produksi
    c. Koperasi Kredit/Simpan Pinjam
    d. Koperasi Jasa
    e. Koperasi Serba Usaha (Contoh: KUD)

2. Koperasi menurut komoditas yang ditangani
    Contoh: batik, koperasi cengkih, koperasi tempe, dsb.

3. Koperasi menurut lapangan usahanya
    Contoh: koperasi pertanian, koperasi perumahan, dsb.

4. Koperasi menurut wilayah kerjanya
    Contoh: Koperasi Unit Desa (KUD), koperasi pasar, koperasi sekolah, dsb.

5. Koperasi menurut fungsionalnya
    Contoh: koperasi wanita, koperasi pegawai negeri, dsb.

6. Koperasi menurut tingkatannya
    a. Koperasi Primer
    b. Koperasi Sekunder

sumber :
* Langkah Sukses Menuju Olimpiade Ekonomi (TIM LOPI)